SEJARAH PT. MUSTIKA RATU
BRA Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri yang
tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dibawah
pengawasan kakek dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah menjadi
bagian hidup sehari-hari dari puteri ini sejak kecil. Dengan sangat sabar dan
perhatian, puteri keraton ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan
alami untuk dibuat Jamu untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.
Dibimbing langsung oleh eyang puterinya, BRA Mooryati tak hanya mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tetumbuhan berkhasiat, serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak usia 15 tahun, BRA Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri yang cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi yang akan pentas di Keraton. Pada tahun 1956, BRA Mooryati menikah dan meninggalkan kehidupan keraton yang serba dilayani. Ia mulai terjun ke masyarakat, memasuki kehidupan perkawinan dengan mendampingi dalam tugas-tugas suaminya. Dengan hidup barunya inilah, datang kesempatan untuk mengembangkan ketrampilannya. Dalam mengisi waktu luangnya, ibu muda ini membuat lulur dan jamu untuk diberikan secara cuma-cuma kepada isteri teman sejawat suami.
Keterampilan BRA Mooryati Soedibyo menjadi
terkenal di kalangan ibu-ibu setempat. Ibu-ibu yang hendak mengawinkan
anaknya minta tolong dibuatkan jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem
lengkap, dan lain lain. Saat itu belum terlintas untuk berwiraswasta di
bidang jamu dan kosmetika tradisional. Semua itu beliau lakukan semata-mata
sebagai hobi, bukan bisnis. Akan tetapi, merasa senang dengan pesanan yang
meningkat dari teman-temannya, pada tahun 1973 beliau memulai untuk
membuatnya dalam skala besar, di garasi rumahnya, dibantu dengan dua orang
pembantu.
Pada tahun 1975, didirikanlah PT Mustika Ratu. Pada awalnya, jamu yang diproduksi hanyalah 5 macam, berserta beberapa kosmetika tradisional seperti lulur, mangir, bedak dingin, dan air mawar. Namun pada tahun berikutnya, penambahan karyawan dirasakan semakin perlu dan produk pun diperbanyak macamnya.
Pada tahun 1978 produk-produk Mustika Ratu mulai
didistribusikan ke toko-toko melalui salon-salon kecantikan yang meminta
menjadi agen. Dimulai di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Permintaanpun meningkat, hingga pada tahun 1980-an, perusahaan ini mulai
mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional.
Menanggapi meningkatnya permintaan dan terbatasnya kapasitas
pegawainya, BRA Mooryati mengumpulkan dana untuk modal
kerjanya. Dengan dana itu, maka pada tanggal 8 April 1981 diresmikanlah
pendirian pabrik PT Mustika Ratu oleh Menteri Kesehatan pada
waktu itu, Bapak dr. Soewardjono Soeryaningrat, dengan jumlah karyawan 150
orang.
Setelah mendapat tanggapan positif dari negara sendiri, Mustika
Ratu mencoba melangkah ke mancanegara. Di tengah persaingan yang
semakin ketat dan kompetitif untuk menembus pasar internasional, Mustika
Ratu melakukan ekspor ke sejumlah negara. Pasar terbesar Mustika
Ratu adalah Malaysia, menyusul Brunei dan Singapura.
Ternyata, apa yang dimulai sebagai industri kecil dari rumah,
setelah bertahun-tahun, berkembang menjadi perusahaan manufaktur yang besar.
Ketekunan dan kepemimpinan BRA Mooryati Soedibyo terbukti
menghasilkan bisnis keluarga yang berhasil dibidang kesehatan dan kecantikan.
Saat ini bisnis yang bermula dari bidang jamu-jamuan itu telah meluas pada
bisnis perawatan kecantikan seperti SPA.
Selain daripada itu, bisnis ini telah membantu mengurangi
pengangguran, dengan merekrut sekitar 3000 tenaga kerja. Dengan kata lain, Mustika
Ratu turut memperbaiki taraf hidup 3000 keluarga Indonesia. Tidak
hanya itu, bisnis ini juga turut menjadi kebanggaan Indonesia sebagai salah
satu produk bermutu yang berbahan dasar, dibuat, dan dihasilkan dari sumber
daya Indonesia, yang disukai di mancanegara. Tentu saja, ini akan membuahkan
devisa bagi negara kita, dan turut berperan menjaga kestabilan ekonomi negara
ini.
|
|||
Senin, 22 Oktober 2012
Perusahaan yang sudah Eksis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar