Kamis, 14 Oktober 2010

Job Design

Job Design
Desain pekerjaan (job design) adalah fungsi penetapan kegiatan kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional.
·         Job Specialization
Meliputi :
Membagi pekerjaan-pekerjaan kedalam bagian yang lebih kecil.
Penempatan ahli untuk mengerjakan bagiannya masing-masing.
Keuntungannya :
Keterampilan lebih dan pembelajaran yang lebih cepat.
Lebih sedikit waktu yang hilang
Membayar hanya untuk keterampilan yang dibutuhkan.
·         Job Expansion
Proses dalam menambah keanekaragaman pekerjaan , dengan tujuan untuk mengurangi kebosanan.
Metode-metode :
Ø  Job enlargement

Peningkatan jumlah tugas dengan tingkat kesulitan dan tanggung jawab yang sama; disebut juga beban kerja horisontal.

Ø  Job enrichment

Peningkatan tanggung jawab pekerja dan dalam mengendalikan pekerjaannya, disebut juga beban kerja vertikal

Cara-caranya :
1.      Membiarkan pekerja untuk merencanakan jadual kerja mereka sendiri.
2.      Membiarkan pekerja untuk menentukan bagaimana kerja harus dilakukan.
3.      Membiarkan pekerja untuk mengoreksi pekerjaan mereka sendiri.
4.      Membiarkan pekerja untuk belajar keterampilan-keterampilan yang baru.




Ø  Job rotation.

Employee empowerment

Meliputi Decision making, control, dan planning.
·         Psychological components
Individu mempunyai nilai, sikap dan emosi yang mempengaruhi hasil suatu pekerjaan. Contohnya: Work is a social experience that affects belonging needs( Pengalaman kerja sosial yang berdampak pada kebutuhan yang diinginkan)
Tindakan efektif pekerja datang kebanyakan dari dalam diri individu.Contohnya: Scientific management argued for external financial rewards
·         Self-directed teams
Kelompok yang memberikan kuasa kepada individu untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama.
·         Motivation and incentive system (Motivasi dan uang)l
·         Work method and ergonomic
Studi tentang kerja, biasa disebut “human factors” merupakan penghubung antara manusia-mesin
Contoh :
Mouse
Keyboard
Tujuan utama ergonomi :
memaksimalkan efisiensi Karyawan
memperbaiki kesehatan dan keselamatan kerja
menganjurkan agar pekerja aman (comfort), nyaman (convenience) dan semangat.

Tujuannya untuk mengatur penugasan kerja supaya dapat memenuhi kebutuhan organisasi.
Elemen-elemen desain pekerjaan :
¨ Elemen organisasional
- Pendekatan mekanistik
- Aliran kerja
- Praktek-praktek kerja
¨ Elemen lingkungan
- Kemampuan dan ketersediaan karyawan
- Pengharapan sosial
¨ Elemen keperilakuan
- Otonomi
- Variasi
- Identitas tugas
- Umpan balik
Teknik job re-design :
¨ Simplifikasi pekerjaan
¨ Perluasan pekerjaan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar